8 Fakta Semir Bleaching Rambut Putih Yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Melakukannya

Oktober 29, 2020

8 Fakta tentang semir bleaching rambut putih yang harus kamu sebelum mencoba melakukannya.

Gonta-ganti warna rambut selalu menjadi trend kegemaran hampir semua orang. Namun untuk menampilkan warna-warna tertentu agar terlihat cerah dan sesuai harapan, memerlukan semir bleaching rambut putih untuk menetraklkan warna rambut yang nantinya bisa menonjolkan warna semir yang kita inginkan. Namun, dari banyaknya sumber, sebagian besar menyebutkan kalau bleaching rambut berbahaya untuk kesehatan rambut dan tubuh.

Berikut 8 fakta semir bleaching rambut putih yang harus kamu ketahui.


Bleaching rambut

1. Bleaching Rambut Harus Siap Berpacu dengan Waktu

Kalau telah berurusan dengan semir bleaching, kamu tentunya harus siap untuk berpacu dengan waktu. Pasalnya, kita tidak boleh mendiamkan semir bleaching terlalu lama pada rambut. Semakin lama durasi obat bleaching yang didiamkan pada rambut, maka makin cerah pula warna rambutmu. Umumnya, cairan developer yang bevolume tinggi hanya boleh berada di rambut selama kurang lebih 15 sampai 20 menit saja.

2. Bleaching Rambut Bisa Menimbulkan Gatal dan Panas

Jangan terlalu cepat kaget dan cemas bila kulit kepala terasa agak gatal dan panas saat proses bleaching rambut sedang berlangsung. Hal tersebut merupakan respon alami yang wajar adanya. Namun, apabila rasa panas dirasa berlebihan dan tidak tertahankan, sebaiknya kamu langsung bilas rambut untuk menghindari hal yang tak diharapkan. Hal ini mungkin terjadi lantaran adanya alergi bahan kimia dari semir bleaching tersebut.

 

3. Diwajibkan Keramas dengan Air Dingin Setelah Bleaching Rambut

Setelah proses bleaching rambut dirasa sudah cukup, ada baiknya kamu keramas dengan air dingin menggunakan shampo rambut. Ini penting sekali kamu lakukan untuk menutup kutikula rambut yang telah dibuka oleh semir bleaching. Kalau kamu melakukan bleaching rambut sendiri di rumah, usahakan sebisa mungkin keramas menggunakan shampo rambut dengan formula lembut yang aman digunakan. Pastikan keramas sampai bersih hingga tidak ada obat yang tersisa di rambut dan kulit kepalamu guna menghindari iritasi.

4. Bleacing Rambut dapat Mengubah Teksturnya

Tidak dipungkiri jika kandungan kimia pada semir bleaching tidak hanya akan membuat rambut rontok, kering dan rusak, namun juga bisa merubah tekstur rambutmu menjadi kasar. Untuk tipe rambut oily, tekstur rambut yang akan kamu dapatkan adalah tampilan yang lebih lepek dan kaku. Tidak menutup kemungkinan bahwa bleaching rambut dapat membuatnya mengembang seperti rambut singa.

Semir bleaching

5. Butuh Perawatan Ekstra Setelah Bleaching Rambut

Karena banyaknya bahan kimia berbahaya pada semir bleaching, maka rambut yang telah melalui proses bleaching tersebut butuh perawatan yang ekstra agar supaya tidak rusak dan kering. Kamu harus tetap menjaga kesehatan rambutmu dengan keramas menggunakan shampo rambut berbahan alami yang aman digunakan untuk jenis dan tipe rambutmu, serta kondisioner yang tepat, vitamin, hingga  hair spa guna menghindari rambut rontok dan rusak akibat bleaching.

6. Perhatikan Komposisinya Sebelum Menerapkan Semir Bleaching Rambut

Semir bleaching rambut putih terbuat dari racikan cairan developer, ammonia, dan alkaline yang berfungsi untuk membuka folikel rambut. Komposisi cairan developer juga memiliki beberapa macam variasi seperti 10, 20, 30 dan 40. Makin tinggi cairan volume developernya, maka semakin cepat pula proses pemutihan rambutmu. Untuk itu, kamu wajib ekstra hati-hati saat membatasi waktu bleaching rambut. Semir bleaching rambut putih dengan berbagai merk kini memang banyak dipasarkan, namun penting kamu ingat untuk benar-benar memperhatikan komposisinya terlebih dahulu agar tidak menimbulkan reaksi berbahaya pada kulit kepala dan rambutmu.

7. Bleaching Rambut Memiliki Kemungkinan Memicu Kanker

Menurut penelitian National Cancer Institute dan American Cancer Society, terdapat lebih dari 5.000 zat kimia yang terkandung dalam zat bleaching rambut. Yang harus kamu waspadai yaitu zat karsinogenik dalam semir bleaching rambut yang dapat menstimulus mutasi DNA pada sel tubuh. Untuk mengurangi risiko tersebut, sebisa mungkin hindari krim bleaching terkena kulit kepala, serta gunakan sarung tangan khusus saat melakukan proses bleaching rambut.

Bleaching rambut putih

8. Bleaching Rambut Bisa Menyebabkan Rambut Rontok, Rapuh dan Kering

Poin yang satu ini merupakan efek samping yang tidak mungkin dapat kamu hindari, lantaran kandungan bahan kimia berkonsentrasi tinggi pada semir bleaching rambut berpotensi merusak folikel rambutmu. Kutikula rambut yang terbuka juga bisa memunculkan efek kusam pada rambut apabila tidak dirawat dengan benar. Inilah alasan mengapa kamu seharusnya berkonsultasi dengan colorist terpercaya sebelum melakukan bleaching rambut.

Untuk membuat rambut agar lebih sehat, ada baiknya kamu melakukan perawatan rambut ekstra setelah melakukan bleaching dan pewarnaan agar setelah prosesnya selesai, rambutmu tidak terlihat kasar, kering dan mengembang. Karena tentu sangat disayangkan jika warna rambut sudah bagus sesuai keinginan, namun rambutmu malah kering mengembang dan sama sekali tampak tidak sehat. Untuk itu, tetap gunakan shampo rambut berbahan alami yang bisa menetralisir kerusakan saat keramas ya.

Toko Online Zona Cantikmu | Shopee Indonesia

⚛ Penumbuh Rambut Terampuh ⚛ Perontok Bulu Permanen ⚛ Penumbuh Brewok Tercepat ⚛ Penghitam Uban Anti Luntur ⚛ Pembesar Payudara ⚛ Pemutih Badan dan Wajah ⚛ Penghilang Jerawat, Bekas Jerawat dan Bopeng.

You Might Also Like

0 komentar

FIND ME ON SOCIAL MEDIA