7 Kebiasaan sepele dalam menyisir rambut yang ternyata bisa membuat rambutmu rusak.

Kebiasaan menyisir rambut menjadi hal wajib bagi hampir semua orang baik wanita maupun pria. Tampilan rambut yang kusut dan acak-acakan tidak jarang membuat pemiliknya risih dan bahkan tidak PD untuk beraktifitas di luar. Selain itu, rambut yang kusut jika dibiarkan terlalu lama juga akan menyebabkan kerontokan atau rambut patah saat disisir. Namun, menyisir rambut juga kadangkala bisa membuatnya rusak. Untuk itu perlu kamu waspadai

7 Kebiasaan menyisir rambut yang bisa membuat rambut rusak.

1. Kebiasaan Menyisir Rambut ke Arah Yang Salah

Menyisir rambut apalagi dalam keadaan kusut, sebaiknya dimulai dari ujungnya terlebih dahulu. Bagi rambut menjadi beberapa bagian, lalu uraikain kusut pada rambut tersebut menggunakan sisir secara perlahan. Cara ini lebih efektif daripada kamu menyisir rambut dari bagian atas dan menarik rambut kusut di bagian bawahnya. Hal demikian akan membuat rambut terlepas dari folikel dan menyebabkan rambut rontok lebih banyak.

2. Kebiasaan Menyisir Rambut Bagian Ujungnya Saja

Karena ingin menghindari rambut rontok, bukan berarti kamu hanya menyisir rambut pada ujungnya saja. Jangan lupakan bagian atas rambutmu karena minyak yang dihasilkan kulit kepala perlu disebarkan ke seluruh helai dan bagian rambut untuk melembabkannya. Pijatan lembut pada kulit kepala yang ditimbulkan dari kebiasaan menyisir rambut juga bisa memperlancar peredaran darah sehingga bisa merangsang pertumbuhan rambut baru yang lebih sehat.

3. Kebiasaan Menyisir Rambut Menggunakan Sisir yang Salah

Dalam menyisir rambut, penggunaan sisir yang tepat untuk rambut nyatanya memberi pengaruh besar dan bisa menyelamatkan rambutmu dari kerusakan. Sebagai contoh, apabila kamu memiliki rambut bergelombang dan keriting, maka pilihlah sisir yang berbentuk dayung untuk memudahkanmu melepaskan simpulnya. Dan apabila rambutmu halus serta tidak bervolume, maka sisir bulu babi cocok untuk kamu gunakan karena akan meluncur dengan sempurna di setiap helai rambutmu tanpa merusak atau menarik akarnya.

 

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Bulu Dengan Memanfaatkan Bahan Alami

4. Kebiasaan Terlalu Sering Menyisir Rambut

Menyisir rambutmu terlalu sering dalam sehari nyatanya bisa melemahkannya, bahkan juga bisa menyebabkan kerusakan. Cobalah untuk fokus pada kualitas menyisirmu seperti menyisir rambut dengan benar, serta rajin membersihkan sikat atau sisir rambut yang biasa kamu gunakan.

5. Kebiasaan Menyisir Rambut Menggunakan Sisir yang Sama

Untuk poin yang satu ini, kamu memerlukan dua sisir yang masing-masing digunakan untuk rambut kering dan rambut basah. Untuk menyisir rambut yang basah, sebaiknya kamu menggunakan sisir dengan gigi lebar karena saat dalam kondisi basah, rambut akan mudah patah dan rontok. Jadi cara menyisir yang lembut dan tidak terlalu menarik rambut merupakan pilihan yang tepat.

6. Kebiasaan Menyisir Rambut Ikal Kering

Spesialis perawatan rambut menganjurkan untuk tidak menyisir rambut ikal atau keriting dalam keadaan kering. Jika kamu salah satu pemilik rambut ini, sebaiknya gunakan semprotan penghilang kusut terlebih dahulu sebelum menyisirnya. Kamu juga bisa mengaplikasikan detangler atau kondisioner tanpa bilas dan memisahkan rambut menjadi beberapa bagian, lalu menyisirnya dengan lembut atau tidak terlalu keras agar rambut tidak rontok.

7. Kebiasaan Tidak Menyisir Rambut Sebelum Keramas

Hal sepele ini masih sering dilakukan oleh banyak orang. Padahal menyisir rambut sebelum keramas bisa menghindari rambut menjadi kusut, serta akan memudahkanmu menyisirnya dalam keadaan basah.

Meski terkesan sepele, nyatanya jika 7 kebiasaan diatas sering kamu lakukan, rambut rontok yang berujung pada rambut rusak akan kamu alami dalam waktu dekat. Selain menghindari kebiasaan diatas, kamu juga perlu melengkapi perawatan rambutmu menggunakan shampoo rambut untuk mengatasi rambut rontok, serta serum rambut untuk melembutkan rambut yang kasar, mengembang, dan menghindari kerusakannya.